Suatu masa hiduplah seekor singa yang liar dan buas. Setiap kali bertemu makhluk hidup lain dan terutama manusia pasti saja akan diterkam dan dilahap habis. Tulang-tulang yang keras sekalipun pasti akan remuk dan tak pernah tersisa oleh taringnya yang runcing. Suatu saat, ketika tahu bahwa orang kristen adalah orang-orang baik, maka berkatalah ia kepada teman-teman singa yang lain: 'Aku telah mendengar seruan di padang gurun, dan saya ingin bertobat. Saya pasti tak akan menggangu orang-orang kristen lagi. Saya akan membiarkan mereka tetap hidup, dan tak akan lagi menjadikan mereka santapan pemuas isi perutku.'
Minggu, 31 Juli 2011
Berkorban Itu Indah
Musim hujan sudah berlangsung selama dua bulan sehingga dimana-mana pepohonan tampak menjadi hijau. Seekor ulat menyeruak di antara daun-daun
hijau yang bergoyang-goyang diterpa angin. " Apa Khabar daun hijau,"!! katanya. Tersentak daun hijau menoleh ke arah suara yang datang. "Oo,
kamu ulat. Badanmu kelihatan kecil dan kurus, mengapa?" tanya daun hijau. "
Aku hampir tidak mendapatkan dedaunan untuk makananku". " Bisakah engkau
membantuku sobat?" kata ulat kecil. "Tentu..tentu..mendekatlah ke
mari."
hijau yang bergoyang-goyang diterpa angin. " Apa Khabar daun hijau,"!! katanya. Tersentak daun hijau menoleh ke arah suara yang datang. "Oo,
kamu ulat. Badanmu kelihatan kecil dan kurus, mengapa?" tanya daun hijau. "
Aku hampir tidak mendapatkan dedaunan untuk makananku". " Bisakah engkau
membantuku sobat?" kata ulat kecil. "Tentu..tentu..mendekatlah ke
mari."
Berjalan dan Berhenti
Seorang penyanyi terkenal. Suatu saat ketika didatangi dan diayu-ayukan oleh para pengagumnya, berkata dengan nada pahit; Ketika aku masih muda, saya berusaha keras mendaki puncak karierku. Saat itu aku seperti layaknya seekor kuda yang sedang menempuh jalur perlombaan; tak ada sesuatu yang lain yang mampu menarik perhatiannya kecuali garis finish.
Melihatku yang sedemikian sibuk, nenekku memberikan nasihat; “Anakku, jangan berjalan terlalu cepat. Karena sepanjang jalanmu ada banyak pemandangan menarik.”
Melihatku yang sedemikian sibuk, nenekku memberikan nasihat; “Anakku, jangan berjalan terlalu cepat. Karena sepanjang jalanmu ada banyak pemandangan menarik.”
Aku mau mencapai garis Finishku dan Aku Pasti Bisa!
Liburan Lebaran kemarin saya habiskan bersama keluarga di Semarang dan sebagian saya habiskan di jogja bersama para postulant (calon bruder) di postulat Bruderan CSA di desa Purwomartani, Kalasan-Sleman.Banyak hal yang saya dapatkan disana yang menarik nya adalah pengalaman memberi makan ternak sapi, ayam, berkebun , berladang, menyirami tanam wah semuanya sungguh2 berkesan..Ternyata kehidupan asrama capek juga yah harus kerja berat..lalu banyak doa..ternyata fisik harus selalu di jaga agar kita dapat bekerja dengan baik dan fisik yang sehat juga membantu dalam kita berdoa/berkomunikasi dengan Tuhan.
Amazing Grace
Kebanyakan orang yang menyanyikan pujian: “Anug'rah yang menakjubkan, betapa indah kedengarannya, yang menyelamatkan sampah (wretch: good for nothing, devil, never do well, villain, rascal, rouge, …. MW Dictionary) seperti saya,” tidak lagi memiliki perasaan yang sama seperti yang dirasakan John Newton pada saat itu. Dan jika pernah ada sampah yang pernah diselamatkan secara luar biasa oleh anugerah Tuhan, maka orang yang menulis kalimat ini, menuliskannya sebagai suatu pernyataan pribadi.
Aku Jatuh Cinta
“Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”
Seorang Ibu berkisah tentang dirinya. “Saat ini adalah saat yang paling berat dalam hidupku secara ekonomis. Dahulu ketika masih muda, keluargaku memiliki sebuah perusahaan. Aku dilatih untuk bertindak penuh prinsipiil terhadap para karyawanku. Kami tak pernah merasa cemas atau berpikir banyak tentang uang. Hidup seakan tanpa kekuatiran.” Sang ibu berhenti sejenak meneguk kopi yang ada di depannya. Ia memandang sekitar, kursi yang mengisi coffee shop ini diduduki oleh kebanyakan kaum remaja.
Seorang Ibu berkisah tentang dirinya. “Saat ini adalah saat yang paling berat dalam hidupku secara ekonomis. Dahulu ketika masih muda, keluargaku memiliki sebuah perusahaan. Aku dilatih untuk bertindak penuh prinsipiil terhadap para karyawanku. Kami tak pernah merasa cemas atau berpikir banyak tentang uang. Hidup seakan tanpa kekuatiran.” Sang ibu berhenti sejenak meneguk kopi yang ada di depannya. Ia memandang sekitar, kursi yang mengisi coffee shop ini diduduki oleh kebanyakan kaum remaja.
Alkitab - Utusan Tuhan
Alkitab yang Diberikan Utusan Tuhan
Ketika Yun berusia 16 tahun, ayahnya sakit keras dan dokter berkata bahwa sudah tidak ada harapan lagi. Suatu malam, Ibu Yun mendengar suara Tuhan yang lembut berkata "Yesus mengasihimu". Ia segera bangun dari tempat tidurnya dan berdoa, meminta ampun karena dia telah meninggalkan Tuhan di masa-masa sulit. Sekali lagi ia bertobat dan mengakui dosa-dosanya dan menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. Keesokan harinya secara ajaib ayah Yun sembuh dari sakitnya, Yun tahu hal ini dan ia menerima Yesus serta memutuskan untuk melayani Tuhan.
Ketika Yun berusia 16 tahun, ayahnya sakit keras dan dokter berkata bahwa sudah tidak ada harapan lagi. Suatu malam, Ibu Yun mendengar suara Tuhan yang lembut berkata "Yesus mengasihimu". Ia segera bangun dari tempat tidurnya dan berdoa, meminta ampun karena dia telah meninggalkan Tuhan di masa-masa sulit. Sekali lagi ia bertobat dan mengakui dosa-dosanya dan menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. Keesokan harinya secara ajaib ayah Yun sembuh dari sakitnya, Yun tahu hal ini dan ia menerima Yesus serta memutuskan untuk melayani Tuhan.
Aku Berubah Hanya Karena Dia
Dalam harian bahasa Mandarin "The Liberty Times" muncul sebuah tulisan kecil namun menarik perhatianku. Judul tulisannya berbunyi: "Aku berubah hanya karena dia". Penulisnya adalah seorang wanita yang mengisahkan bagaimana pertemuannya dengan seorang cowok telah mengubah cara hidupnya di masa silam, dan lebih lagi telah membantunya untuk sungguh menjadi seorang feminine.
Adil dan Penuh Kasih
ADIL DAN PENUH KASIH
Alkisah sebuah cerita mengenai seorang jenderal wanita yang bernama jenderal Shameela.
suatu ketika saat ia memimpin sepasukan untuk berperang di perbatasan, komandannya melaporkan bahwa bahan makanan mereka telah dicuri. setelah berpikir cukup lama sang jenderal akhirnya mengambil keputusan kalo pencurinya harus dicari dan dihukum cambuk !
ternyata selidik punya selidik pencurinya adalah ibu sang jenderal.
Alkisah sebuah cerita mengenai seorang jenderal wanita yang bernama jenderal Shameela.
suatu ketika saat ia memimpin sepasukan untuk berperang di perbatasan, komandannya melaporkan bahwa bahan makanan mereka telah dicuri. setelah berpikir cukup lama sang jenderal akhirnya mengambil keputusan kalo pencurinya harus dicari dan dihukum cambuk !
ternyata selidik punya selidik pencurinya adalah ibu sang jenderal.
1001 Burung Kertas
Reo dan July adalah sepasang kekasih yang serasi walaupun keduanya berasal dari keluarga yang jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga July berasal dari keluarga kaya raya dan serba berkecukupan, sedangkan keluarga Reo hanyalah keluarga seorang petani miskin yang menggantungkan kehidupannya pada tanah sewaan.
Dalam kehidupan mereka berdua, Reo sangat mencintai July. Reo telah melipat 1000 buah burung kertas untuk July dan July kemudian menggantungkan burung-burung kertas tersebut pada kamarnya. Dalam tiap burung kertas tersebut Reo telah menuliskan harapannya kepada July. Banyak sekali harapan yang telah Reo ungkapkan kepada July. “Semoga kita selalu saling mengasihi satu sama lain”,”Semoga Tuhan melindungi July dari bahaya”,”Semoga kita mendapatkan kehidupan yang bahagia”,dsb. Semua harapan itu telah disimbolkan dalam burung kertas yang diberikan kepada July.
Dalam kehidupan mereka berdua, Reo sangat mencintai July. Reo telah melipat 1000 buah burung kertas untuk July dan July kemudian menggantungkan burung-burung kertas tersebut pada kamarnya. Dalam tiap burung kertas tersebut Reo telah menuliskan harapannya kepada July. Banyak sekali harapan yang telah Reo ungkapkan kepada July. “Semoga kita selalu saling mengasihi satu sama lain”,”Semoga Tuhan melindungi July dari bahaya”,”Semoga kita mendapatkan kehidupan yang bahagia”,dsb. Semua harapan itu telah disimbolkan dalam burung kertas yang diberikan kepada July.
2 Dollars
Dia mendekati aku
Bertanya apakah aku punya 2 dolar
Aku terkejut
Mulutku tertutup
Bahkan mataku tak sanggup menatapnya
Jantungku berdegup semakin kencang
Aku hanya menggelengkan kepala
Dari gerakan itu
Ia mengerti jawabanku
Ia meninggalkanku
Dan mencoba mendapatkan 2 dolar dari orang lain
Bertanya apakah aku punya 2 dolar
Aku terkejut
Mulutku tertutup
Bahkan mataku tak sanggup menatapnya
Jantungku berdegup semakin kencang
Aku hanya menggelengkan kepala
Dari gerakan itu
Ia mengerti jawabanku
Ia meninggalkanku
Dan mencoba mendapatkan 2 dolar dari orang lain
Selasa, 19 Juli 2011
Narsis, Pertanda Gangguan Mental
Istilah narsis lebih sering diartikan sebagai orang yang ‘gila foto’ dan membanggakan diri sendiri. Padahal, narsis merupakan salah satu penyakit mental atau gangguan psikologis. Kenapa orang bisa menjadi narsis?
Narsis atau yang dalam istilah ilmiah disebut Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah gangguan psikologis ketika seseorang memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi untuk kepentingan pribadinya dan juga rasa ingin dikagumi.
Minggu, 10 Juli 2011
Satu
Baca: Matius 25:14-30
Quote:
25:14. "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. 25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. 25:16 Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta. 25:17 Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta. 25:18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya. |
Yang Tidak Akan Hilang
Roma 8:35
"Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus?"
Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 77; Roma 5; Ulangan 1-2
Ketika kita menyatakan rasa syukur kepada Tuhan, biasanya dengan mudah kita akan bersyukur atas berkat materi dan hidup yang indah, meskipun semuanya itu akan mudah hilang. Tubuh yang sehat memang adalah berkat yang luar biasa, tapi tahukah kamu bahwa itu semua bisa lenyap suatu hari.
Di tengah kebahagiaan dan kehangatan sebuah keluarga atau persahabatan yang indah, kematian bisa menerobos masuk tanpa dapat kita perkirakan sebelumnya. Hari ini mungkin kita mampu bersyukur oleh karena kita mempunyai sesuatu untuk dikerjakan, tetapi esok hari kita bisa kehilangan pekerjaan. Meja makan kita mungkin penuh dengan makanan hari ini, tetapi mungkin besok kita menemukan meja makan kita kosong dan kita bertanya-tanya, "apa yang harus saya makan?."
Masalahnya Adalah Dosa
Bacalah : Nehemia 1
Quote:
1:1. Riwayat Nehemia bin Hakhalya. Pada bulan Kislew tahun kedua puluh, ketika aku ada di puri Susan, 1:2 datanglah Hanani, salah seorang dari saudara-saudaraku dengan beberapa orang dari Yehuda. Aku menanyakan mereka tentang orang-orang Yahudi yang terluput, yang terhindar dari penawanan dan tentang Yerusalem.
Pengampunan yang Melimpah
Mazmur 32:1
“Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi”
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 3; Matius 3; 1 Raja-Raja 19-20
Suatu hari ada seorang anak laki-laki sensitif di abad ke delapan belas yang bergabung dalam ketentaraan Inggris. Ia terlihat begitu semangat ketika menjalani latihan pertama kali. Setiap instruksi pelatih, ia lakukan dengan penuh semangat. Hingga tibalah waktu latihan dengan menggunakan senjata api.
“Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi”
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 3; Matius 3; 1 Raja-Raja 19-20
Suatu hari ada seorang anak laki-laki sensitif di abad ke delapan belas yang bergabung dalam ketentaraan Inggris. Ia terlihat begitu semangat ketika menjalani latihan pertama kali. Setiap instruksi pelatih, ia lakukan dengan penuh semangat. Hingga tibalah waktu latihan dengan menggunakan senjata api.
Orang yang Tak Pernah Keliru
Pengkhotbah 9:18
“Hikmat lebih baik daripada alat-alat perang, tetapi satu orang yang keliru dapat merusakkan banyak hal yang baik.”
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 5; Matius 5; 2 Tawarikh 20-21
Suatu kali seorang teman saya pernah mengingatkan saya tentang kekeliruan. Menurut dia, saat ini banyak orang yang kebablasan menanggapi kekeliruan. Kekeliruan dianggap sebuah hal yang biasa dilakukan oleh semua manusia dan itu sah-sah saja bila terjadi dalam kehidupan mereka. Padahal seorang manusia sebenarnya bisa saja tidak pernah melakukan kekeliruan sedikit pun sepanjang hidupnya.
“Hikmat lebih baik daripada alat-alat perang, tetapi satu orang yang keliru dapat merusakkan banyak hal yang baik.”
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 5; Matius 5; 2 Tawarikh 20-21
Suatu kali seorang teman saya pernah mengingatkan saya tentang kekeliruan. Menurut dia, saat ini banyak orang yang kebablasan menanggapi kekeliruan. Kekeliruan dianggap sebuah hal yang biasa dilakukan oleh semua manusia dan itu sah-sah saja bila terjadi dalam kehidupan mereka. Padahal seorang manusia sebenarnya bisa saja tidak pernah melakukan kekeliruan sedikit pun sepanjang hidupnya.
Tiga Kata Ajaib
Efesus 4:29
“Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.”
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 2; Matius 2; 1 Raja-Raja 17-18
Seorang dosen beragama Kristen di kampus saya pernah memberikan wejangan kepada kami, para mahasiswanya, sebelum memberikan mata kuliah. Beliau mengatakan, bahwa ada tiga kata ajaib yang harus diingat oleh setiap kami sebagai bagian dari kelompok masyarakat, yakni tolong, maaf, dan terima kasih. Menurutnya, meskipun pendek, ketiga kata itu sangatlah bermanfaat saat kami menjalin relasi dengan orang lain.
“Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.”
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 2; Matius 2; 1 Raja-Raja 17-18
Seorang dosen beragama Kristen di kampus saya pernah memberikan wejangan kepada kami, para mahasiswanya, sebelum memberikan mata kuliah. Beliau mengatakan, bahwa ada tiga kata ajaib yang harus diingat oleh setiap kami sebagai bagian dari kelompok masyarakat, yakni tolong, maaf, dan terima kasih. Menurutnya, meskipun pendek, ketiga kata itu sangatlah bermanfaat saat kami menjalin relasi dengan orang lain.
Jadilah Bijak
Yeremia 2:30
“Sia-sia Aku telah memukuli anak-anakmu, hajaran tidaklah mereka terima”
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 7; Matius 7; 2 Raja-Raja 3-4
Bangsa Israel berkali-kali mengabaikan didikan Allah (Yeremia 2:30). Tuhan merasa sedih karena bangsa Israel tidak mau mengakui kesalahan dan mengubah cara hidup mereka.
Saya pernah bertemu dengan para orangtua yang patah hati melihat perilaku anak-anak mereka. Karena itu, sungguh melegakan ketika mendengar seorang pendeta muda yang pada upacara pemakaman ayahnya mengungkapkan ucapan syukur dan hormat atas koreksi-koreksi kesalahan yang pernah dilakukan orangtuanya.
“Sia-sia Aku telah memukuli anak-anakmu, hajaran tidaklah mereka terima”
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 7; Matius 7; 2 Raja-Raja 3-4
Bangsa Israel berkali-kali mengabaikan didikan Allah (Yeremia 2:30). Tuhan merasa sedih karena bangsa Israel tidak mau mengakui kesalahan dan mengubah cara hidup mereka.
Saya pernah bertemu dengan para orangtua yang patah hati melihat perilaku anak-anak mereka. Karena itu, sungguh melegakan ketika mendengar seorang pendeta muda yang pada upacara pemakaman ayahnya mengungkapkan ucapan syukur dan hormat atas koreksi-koreksi kesalahan yang pernah dilakukan orangtuanya.
Tangan Terbuka VS Tangan Tergenggam
Lukas 12:34
“Di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 10; Matius 10; Obaja 1
Film buatan Inggris berjudul Millions (Jutaan) mengisahkan secara menarik mengenai dua orang kakak beradik yang menemukan sekantong penuh uang, yang tidak jelas siapa pemiliknya. Si bungsu ingin menggunakannya untuk menolong orang miskin, sementara si sulung melihat uang itu sebagai jalan menuju popularitas dan hidup yang enak. Film itu membandingkan secara kontras kebebasan dari roh yang murah hati dengan kefrustasian dari tangan yang menggegam.
Seorang pendeta yang berkhotbah di sebuah ibadah dimana saya pernah ikuti berkata, “kejatuhan manusia ke dalam dosa telah membuat tangan kita menggegam kuat.” Ajaran Yesus tentang iman dan kemurahan hati menuntun kita untuk membuka tangan. Dia berkata, “Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu. Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! ... Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada!” (Lukas 12:32-34).
Kata-kata Tuhan mungkin terdengar begitu radikal, sehingga sulit bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara mempraktikkannya. Namun, jika kita benar-benar mencari tuntunan-Nya, Dia akan menuntun setiap langkah kita dan menjaga hati kita dari kekhawatiran.
Ada lebih banyak kuasa di dalam tangan yang terbuka daripada tangan yang tergenggam.
“Di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 10; Matius 10; Obaja 1
Film buatan Inggris berjudul Millions (Jutaan) mengisahkan secara menarik mengenai dua orang kakak beradik yang menemukan sekantong penuh uang, yang tidak jelas siapa pemiliknya. Si bungsu ingin menggunakannya untuk menolong orang miskin, sementara si sulung melihat uang itu sebagai jalan menuju popularitas dan hidup yang enak. Film itu membandingkan secara kontras kebebasan dari roh yang murah hati dengan kefrustasian dari tangan yang menggegam.
Seorang pendeta yang berkhotbah di sebuah ibadah dimana saya pernah ikuti berkata, “kejatuhan manusia ke dalam dosa telah membuat tangan kita menggegam kuat.” Ajaran Yesus tentang iman dan kemurahan hati menuntun kita untuk membuka tangan. Dia berkata, “Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu. Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! ... Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada!” (Lukas 12:32-34).
Kata-kata Tuhan mungkin terdengar begitu radikal, sehingga sulit bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara mempraktikkannya. Namun, jika kita benar-benar mencari tuntunan-Nya, Dia akan menuntun setiap langkah kita dan menjaga hati kita dari kekhawatiran.
Ada lebih banyak kuasa di dalam tangan yang terbuka daripada tangan yang tergenggam.
Langganan:
Postingan (Atom)